Apakah Memang Benar Nabi Khidir AS Masih Hidup?
Nama
Khidir AS sangat populer, terutama terkait dengan peristiwanya bersama
Nabi Musa AS. Masing-masing dari mereka menjadi representasi dari dua
cara pandang yang berbeda, yakni formalistik (fiqih oriented) dan
substantifistik (tasawuf oriented). Seperti kita ketahui, fikih dan
tasawuf, bila keduanya diamalkan secara terpisah, tentu akan berhadapan
secara diametral, terkadang menimbulkan polemik, bahkan konflik. Di satu
sisi ada yang terlalu condong kepada fikih saja, dan di sisi lain ada
yang terlalu condong kepada tasawuf saja. Ada juga pendapat yang
mengatakan bahwa yang paling benar adalah yang memadukan antara keduanya
sekaligus. Sebagaimana ungkapan yang sangat populer: ”Siapa yang
berfikih saja tanpa bertasawuf, maka telah fasik. Siapa yang bertasawuf
saja tanpa berfikih, maka telah zindik. Siapa yang telah memadukan
keduanya, maka telah beragama secara benar.”