Pages

Rabu, 07 Maret 2012

GELOMBANG STASIONER PADA TALI



            Gelombang merupakan fenomena perambatan energi, yang dapat di kelompokkan berdasarkan arah rambat dan medium perambatannya. Berdasarkan arah rambatnya, gelombang di bedakan menjadi gelombang longitudinal dan gelombang transversal. Sedangkan medium perambatannya gelombang di bedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Selain itu sifat-sifat umum gelombang dapat di bedakan menjadi 5 yaitu dapat di biaskan,dapat di pantulkan,dapat di lenturkan, dapat di padukan dan dapat di kutubkan. Sedangkan karakteristik gelombang dapat di badakan yaitu periodik,terjadi karena getaran, merambat dan dapat di nyatakan dalam bentuk persamaan.
            Gelombang stasioner adalah gelombang hasil superposisi dua gelombang berjalan yang amplitudo sama, frekuensi, sama dan arah berlawanan. Gelombang stasioner dapat di bentuk dari pemantulan suatu gelombang,contohnya pada gelombang tali. Gelombang datang akan berinteraksi dengan gelombang pantulan yang berlawanan arah membentuk sebuah gelombang berdiri.Berdasarkan ujung pemantulannya dapat dibedakan menjadi dua yaitu ujung terikat dan ujung bebas.
1.Ujung tali terikat yaitu gelombang tersebut dibentuk dari dua gelombang datang dan gelombang pantul. persamaan gelombang datang dari kiri adalah A sin (  ), sedangkan gelombang pantulannya yang merambat dari kanan dan fasenya berubah  atau  memiliki persamaan.
                                          A sin (  ) atau =- A sin (  )
2.Ujung bebas yaitu ujung yang bias bebas bergerak,gelombang pantulan pada ujung bebas tidak mengalami perubahan fase,hanya berbalik arah. Persamaan gelombang datang dari kiri adalah A sin (  sedangkan persamaan gelombang pantulannya dari kanan tanpa perubahan fase adalah A sin ) . Persamaan gelombang stasioner  di peroleh dengan menjumlahkan gelombang datang dan gelombang pantulannya,
Alat dan Bahan :
-Tali pramuka sepanjang 3-4 m
-Tiang bulat
-Cincin besi

Cara kerja :
1.Peganglah salah satu ujung tali dan ikatkan ujung yang lain pada tiang,sekitar 30 cm diatas lantai
2.Ambil jarak sekitar 3 m dari tiang kemudian getarkan tali di tangan mu secara terus menerus dalam arah vertical dengan amplitude sekitar 25 cm
3.Amati bentuk gelombang tali yang terbentuk
4.Pasanglah cincin besi pada ujung tali yang terikat
5.Ambil jarak sekitar 3 m dari tiang kemudian getarkan tali di tangan mu dalam arah vertical dengan amlitudo sekitar 25 cm
6.Amati pola gelombang tali yang terbentuk

Hasil pengamatan :
Percobaan 1
            Berikut ini merupakan gambar dari gelombang yang terbentuk dari tali dengan ujung terikat.




Dari gambar diatas dapat diperoleh bahwa gelombang yang terbentuk adalah gelombang datang dan gelombang pantul yang saling berinteraksi dan berlawanan arah sehingga terbentuk sebuah gelombang berdiri dan terdiri atas bukit dan lembah.Selain itu juga memiliki frekuensi, amplitude dan juga besaran cepat rambat atau kecepatan yang bersifat konstan.

Percobaan 2
            Berikut ini merupakan gambar gelombang yang terbentuk dari ujung tali yang terikat dan di beri beban cincin besi.





Dari gambar diatas dapat diperoleh bahwa gelombang yang terbentuk tidak mengalami gelombang berdiri karena cincin besi menjadi penghalang sehingga mengakibatkan gelombang yang terjadi hanya berbentuk sebuah bukit saja,selain itu gelombang datang dan gelombang pantul tidak saling berinteraksi membentuk gelombang stasioner.

Kesimpulan :
            Gelombang stasioner di sebut juga gelombang berdiri, hal tersebut terjadi karena gelombang datang dan gelombang pantul saling berinteraksi dan berlawanan arah, sehingga terbentuk gelombang stasioner. Selain itu gelombang yang terbentuk dari ujung tali terikat membentuk gelombang stasioner sedangkan gelombang yang di beri beban cincin tidak mengalami gelombang stasioner.
                                                                                                                        

1 komentar: